Cerita Sex Ibu Guru Cantik mirip Nabilah jkt48

Cerita sex - ibu guru binal. Intan adalah seorang guru adminstrasi di smu. Umurnya 30 tahun, cerai tanpa anak. Kata orang dia mirip nabilah jkt48. Tinggi 170, 50 kg, dan 36B. Semua siswanya, terutama yang laki-laki pengen banget melihat tubuh sintalnya. Suatu hari Intan terpaksa harus memanggil salah satu muridnya ke rumahnya, untuk ulangan susulan. Si jaka harus mengulang karena ia kedapatan menyontek di kelas. jaka juga terkenal karena kekekaran tubuhnya, maklum dia sudah sejak kecil olah raga beladiri, karenanya ia harus menjaga kebugaran tubuhnya. Bagi Intan, kedatangan jaka ke rumahnya juga merupakan suatu kebetulan. Ia juga diam-diam naksir dengan anak itu. Karenanya ia bermaksud memberi anak itu ‘pelajaran’ tambahan di Minggu siang ini. Sudah selesai jaka?, Intan masuk kembali ke ruang tamu setelah meninggalkan jaka selama satu jam untuk mengerjakan soal-soal yang diberikannya. Hampir bu Kalau sudah nanti masuk ke ruang tengah ya saya tinggal ke belakang.. Iya.. bu Intan, Saya sudah selesai, jaka masuk ke ruang tengah sambil membawa pekerjaannya. Ibu dimana? Ada di kamar.., jaka sebentar ya, Intan berusaha membetulkan t-shirtnya. Ia sengaja mencopot BH-nya untuk merangsang muridnya itu. Di balik kaus longgarnya





 itu bentuk toket nya terlihat jelas, terlebih lagi puting susunya yang menyembul. Begitu ia keluar, mata jaka nyaris copot karena melotot, melihat tubuh gurunya. Intan membiarkan rambut panjangnya tergerai bebas, tidak seperti biasanya saat ia tampil di muka murid-muridnya. Kenapa ayo duduk dulu, Ibu periksa.. Muka jaka merah karena malu, karena Intan tersenyum saat pandangannya terarah ke buah dadanya. Bagus bagus…, Kamu bisa gitu kok pakai menyontek segala..? 'Maaf Bu, hari itu saya lupa untuk belajar.. 'oo…, begitu to? 'jaka kamu mau menolong saya?, Intan merapatkan duduknya di karpet ke tubuh muridnya. 'Apa Ibu?, tubuh jaka bergetar ketika tangan gurunya itu merangkul dirinya, sementara tangan Intan yang satu mengusap-uasap daerah ‘vital’ nya. 'Tolong Ibu ya…, dan janji jangan bocorkan pada siapa–siapa . 'Tapi tapi…, Saya . 'Kenapa?, oo…, kamu masih perawan ya?. Muka jaka langsung saja merah mendengar perkataan Intan Iya 'Nggak apa-apa , Ibu bimbing ya. Intan kemudian duduk di pangkuan jaka. Bibir keduanya kemudian saling berpagutan, Intan yang agresif karena haus akan kehangatan dan jaka yang menurut saja ketika tubuh hangat gurunya menekan ke dadanya. Ia bisa merasakan puting susu Intan yang mengeras. Lidah Intan menjelajahi mulut jaka, mencari lidahnya untuk kemudian saling berpagutan bagai ular. Setelah puas, Intan kemudian berdiri di depan muridnya yang masih melongo. Satu demi satu pakaiannya berjatuhan ke lantai. Tubuhnya yang polos seakan akan menantang untuk diberi kehangatan oleh perjaka yang juga muridnya ini. 'Lepaskan pakaiannmu jaka , Intan berkata sambil merebahkan dirinya di karpet. Rambut panjangnya tergerai bagai sutera ditindihi tubuhnya. 'Ahh cepat jaka , Intan mendesah tidak sabar. jaka kemudian berlutut di samping gurunya. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Pengetahuannya tentang seks hanya di dapatnya dari buku dan video saja. 'jaka…, letakkan tanganmu di dada Ibu , Dengan gemetar jaka meletakkan tangannya di dada Intan yang turun naik. Tangannya kemudian dibimbing untuk meremas-remas payudara Intan yang montok itu. 'Oohh…, enakk…, begitu caranya…, remas pelan-pelan, rasakan putingnya menegang.. Dengan semangat jaka melakukan apa yang gurunya katakan. 'Ibu…, Boleh saya hisap susu Ibu?. Intan tersenyum mendengar pertanyaan muridnya, yang berkata sambil menunduk, 'Boleh…, lakukan apa yang kamu suka . Tubuh Intan menegang ketika merasakan jilatan dan hisapan mulut pemuda itu di susunya. Perasaan yang ia pernah rasakan 3 tahun lalu saat ia masih bersama suaminya. 'Oohh…, jilat terus sayang…, ohh , Tangan Intan mendekap erat kepala jaka ke payudaranya. jaka semakin buas menjilati puting susu gurunya tersebut, mulutnya tanpa ia sadari menimbulkan bunyi yang nyaring. Hisapan jaka makin keras, bahkan tanpa ia sadari ia gigit-gigit ringan puting gurunya tersebut. 'mm…, nakal kamu , Intan tersenyum merasakan tingkah muridnya itu. 'Sekarang coba kamu lihat daerah bawah pusar Ibu . jaka menurut saja. Duduk diantara kaki Intan yang membuka lebar. Intan kemudian menyandarkan punggungya pada dinding di belakangnya. 'Coba kamu rasakan , ia membimbing telunjuk jaka memasuki vaginanya. 'Hangat Bu.. Bisa kamu rasakan ada semacam pentil…? 'Iya.. 'Itu yang dinamakan kelentit, itu adalah titik peka cewek juga. Coba kamu gosok-gosok Pelan-pelan jari jaka mengusap-usap clitoris yang mulai menyembul itu. 'Terus…, oohh…, ya…, gosok…, gosok , Intan mengerinjal-gerinjal keenakan ketika clitorisnya digosok-gosok oleh jaka. 'Kalo diginiin nikmat ya Bu?, jaka tersenyum sambil terus menggosok-gosok jarinya. 'Oohh…, jakao…, mm , tubuh Rini telah basah oleh peluh, pikirannya serasa di awang-awang, sementara bibirnya merintih-rintih keenakan. Tangan jaka semakin berani mempermainkan clitoris gurunya yang makin bergelora dirangsang birahi. Nafasnya yang semakin memburu pertanda pertahanan gurunya akan segera jebol. 'Ooaahh…, Anntoo , Tangan Intan mencengkeram pundak muridnya, sementara tubuhnya menegang dan otot-otot kewanitaannya menegang. Matanya terpejam sesaat, menikmati kenikmatan yang telah lama tidak dirasakannya.

'Hmm…, kamu lihai jaka…, Sekarang…, coba kamu berbaring . jaka menurut saja. Penisnya segera menegang ketika merasakan tangan lembut gurunya. 'Wah…, wahh.., besar sekali , tangan Intan segera mengusap-usap penis yang telah mengeras tersebut. Segera saja benda panjang dan berdenyut-denyut itu masuk ke mulut Intan. Ia segera menjilati penis muridnya itu dengan penuh semangat. Kepala penis muridnya itu dihisapnya keras-keras, sehingga jaka merintih keenakan. 'Ahh…, enakk…,enakk , jaka tanpa sadar menyodok-nyodokkan pinggulnya untuk semakin menekan penisnya makin ke dalam kuluman Intan. Gerakannya makin cepat seiring semakin kerasnya hisapan Intan. 'oohh Ibu…, Ibuu Muncratlah cairan mani jaka di dalam mulut Intan, yang segera menjilati cairan itu hingga tuntas. 'Hmm…, manis rasanya jaka , Intan masih tetap menjilati penis muridnya yang masih tegak. 'Sebentar ya aku mau minum dulu . Ketika Intan sedang membelakangi muridnya sambil menenggak es teh dari kulkas. Tiba-tiba ia merasakan seseorang mendekapnya dari belakang. 'jaka…, biar Ibu minum dulu . 'Tidak…, nikmati saja ini , jaka yang masih tegang berat mendorong Intan ke kulkas. Gelas yang dipegang Intan jatuh, untungnya tidak pecah. Tangan Intan kini menopang tubuhnya ke permukaan pintu kulkas. 'Ibu…, sekarang! 'Ahhkk , Intan berteriak, saat jaka menyodokkan penisnya dengan keras ke liang meki nya dari belakang. Dalam hatinya ia sangat menikmati hal ini, pemuda yang tadinya pasif berubah menjadi liar. 'jakao…, enakk…, ohh…, ohh . Tubuh Intan bagai tanpa tenaga menikmati kenikmatan yang tiada taranya. Tangan jaka satu menyangga tubuhnya, sementara yang lain meremas payudaranya. Dan penisnya yang keras melumat liang vaginanya. 'Ibu menikmati ini khan , bisik jaka di telinganya 'Ahh…, hh , Intan hanya merintih, setiap merasakan sodokan keras dari belakang. 'Jawab…, Ibu , dengan keras jaka mengulangi sodokannya. 'Ahh…,iyaa 'jaka…, jaka jangann…, di dal.. La belum sempat ia meneruskan kalimatnya, Intan telah merasakan sperma hangat di liang vaginanya menyemprot keras. Kepalang basah ia kemudian menyodokkan keras pinggulnya. 'Uuhgghh , penis jaka yang berlepotan mani itupun amblas lagi ke dalam liang Intan. Ahh . Kedua insan itupun tergolek lemas menikmati apa yang baru saja mereka rasakan. Setelah kejadian dengan jaka, Intan masih sering bertemu dengannya guna mengulangi lagi perbuatan mereka. Namun yang mengganjal hati Intan adalah jika jaka kemudian membocorkan hal ini ke teman-temannya. Ketika Intan berjalan menuju mobilnya seusai sekolah bubar, perhatiannya tertumbuk pada seorang muridnya yang duduk di sepeda motor di samping mobilnya, katakanlah dia Reza. Ia berbeda dengan jaka, anaknya agak pembuat onar jika di kelas, kekar dan nakal. Hatinya agak tidak enak melihat situasi ini. 'Bu Intan salam dari jaka , Reza melemparkan senyum sambil duduk di sepeda motornya. 'Terima kasih, boleh saya masuk , Ia harus berkata begitu karena sepeda motor Reza menghalangi pintu mobilnya. 'Boleh…, boleh Bu saya juga ingin pelajaran tambahan seperti jaka. Langkah Intan terhenti seketika. Namun otaknya masih berfungsi normal, meskupun sempat kaget. 'Kamu kan nilainya bagus, nggak ada masalah kan.. , sambil duduk di balik kemudi. 'Ada sedikit sih kalau Ibu nggak bisa mungkin kepala guru bisa membantu saya, sekaligus melaporkan pelajaran jaka , Reza tersenyum penuh kemenangan. 'Apa hubungannya?, Keringat mulai menetes di dahi Intan. 'Sudahlah kita sama-sama tahu Bu. Saya jamin pasti puas . Tanpa menghiraukan omongan muridnya, Intan langsung menjalankan mobilnya ke rumahnya. Namun ia sempat mengamati bahwa muridnya itu mengikutinya terus hingga ia menikung untuk masuk kompleks perumahan. Setelah mandi air hangat, ia bermaksud menonton TV di ruang tengah. Namun ketika ia hendak duduk pintu depan diketuk oleh seseorang. Intan segera menuju pintu itu, ia mengira jaka yang datang. Ternyata ketika dibuka 'Reza! Kenapa kamu ngikuutin saya! , Intan agak jengkel dengan muridnya ini. 'Boleh saya masuk?. 'Tidak! . 'Apa guru-guru perlu tahu rahasiamu?. '!! dengan geram ia mempersilakan Reza masuk. 'Enak ya rumahnya, Bu , dengan santainya ia duduk di dekat TV. 'Pantas aja jaka senang di sini . 'Apa hubunganmu dengan jaka?, Itu urusan kami berdua , dengan ketus Intan bertanya. 'Dia teman dekat saya. Tidak ada rahasia diantara kami berdua .

'Jadi artinya , Kali ini Intan benar-benar kehabisan akal. Tidak tahu harus berbuat apa. 'Bu, kalo saya mau melayani Ibu lebih baik dari jaka, mau?, Reza bangkit dari duduknya dan berdiri di depan Intan. Intan masih belum bisa menjawab pertanyaan muridnya itu. Tubuhnya panas dingin. Intan masih belum bisa menjawab pertanyaan muridnya itu. Tubuhnya panas dingin. Belum sempat ia menjawab, Reza telah membuka ritsluiting celananya. Dan setelah beberapa saat penisnya meyembul dan telah berada di hadapannya. 'Bagaimana Bu, lebih besar dari jaka khan?. Reza ternyata lebih agresif dari jaka, dengan satu gerakan meraih kepala Intan dan memasukkan penisnya ke mulut Intan. 'Mmpfpphh . 'Ahh yaa…, memang Ibu pandai dalam hal ini. Nikmati saja Bu…, nikmat kok Rupanya nafsu menguasai diri Intan, menikmati penis yang besar di dalam mulutnya, ia segera mengulumnya bagai permen. Dijilatinya kepala penis pemuda itu dengan semangat. Kontan saja Reza merintih keenakan. 'Aduhh…, nikmat sekali Bu oohh , Reza menyodok-nyodokkan penisnya ke dalam mulut Intan, sementara tangannya meremas-remas rambut ibu gurunya itu. Intan merasakan penis yang diisapnya berdenyut-denyut. Rupanya Reza sudah hendak keluar. 'oohh…, Ibu enakk…, enakk…, aahh . Cairan mani Reza muncrat di mulut Intan, yang segera menelannya. Dijilatinya penis yang berlepotan itu hingga bersih. Kemudian ia berdiri. 'Sudahh…, sudah selesai kamu bisa pulang , Namun Intan tidak bisa memungkiri perasaannya. Ia menikmati mani Reza yang manis itu serta membayangkan bagaimana rasanya jika penis yang besar itu masuk ke vaginanya. 'Bu, ini belum selesai. Mari ke kamar, akan saya perlihatkan permainan yang sebenarnya. 'Apa! beraninya kamu memerintah! , Namun dalam hatinya ia mau. Karenanya tanpa berkata-kata ia berjalan ke kamarnya, Reza mengikuti saja. Setelah ia di dalam, Intan tetap berdiri membelakangi muridnya itu. Ia mendengar suara pakaian jatuh, dugaannya pasti Reza sedang mencopoti pakaiannya. Ia pun segera mengikuti jejak Reza. Namun ketika ia hendak melepaskan kancing dasternya. 'Sini saya teruskan , ia mendengar Reza berbisik ke telinganya. Tangan Reza segera membuka kancing dasternya yang terletak di bagian depan. Kemudian setelah dasternya jatuh ke lantai, tangan itupun meraba-raba payudaranya. Intan juga merasakan penis pemuda itu diantara belahan pantatnya.

 'Gilaa…, besar amat , pikirnya. Tak lama kemudian ia pun dalam keadaan polos. Penis Reza digosok-gosokkan di antara pantatnya, sementara tangan pemuda itu meremasi payudaranya. Ketika jemari Reza meremas puting susu Intan, erangan kenikmatan pun keluar. 'mm oohh . Reza tetap melakukan aksi peremasan itu dengan satu tangan, sementara tangan satunya melakukan operasi ke vagina Intan. 'Reza…, aahh…, aahh , Tubuh Intan menegang saat pentil clitorisnya ditekan-tekan oleh Reza. 'Enak Bu?, Reza kembali berbisik di telinga gurunya yang telah terbakar oleh api birahi itu. Intan hanya bisa menngerang, mendesah, dan berteriak lirih. Saat usapan, remasan, dan pekerjaan tangan Reza dikombinasi dengan gigitan ringan di lehernya. Tiba-tiba Reza mendorong tubuh Intan agar membungkuk. Kakinya di lebarkan. 'Kata jaka ini posisi yang disukai Ibu 'Ahhkk…, hmm…, hmmpp , Intan menjerit, saat Reza dengan keras menghunjamkan penisnya ke liang vaginanya dari belakang. 'Ugghh…, innii…, innii , Reza medengus penuh gairah dengan tiap hunjaman penisnya ke liang Intan. Intanpun berteriak-teriak kenikmatan, saat liang vaginanya yang sempit itu dilebarkan secara cepat. 'Adduuhh…, teruss.., teruss Rezaa…, oohh , Kepala ibu guru itu berayun-ayun, terpengaruh oleh sodokan Reza. Tangan Reza mencengkeram pundak Intan, seolah-olah mengarahkan tubuh gurunya itu agar semakin cepat saja menelan penisnya. 'Oohh Intan…, Rinnaa . Intan segera merasakan cairan hangat menyemprot di dalam vaginanya dengan deras. Matanya terpejam menikmati perasaan yang tidak bisa ia bayangkan. Intan masih tergolek kelelahan di tempat tidur. Rambutnya yang hitam panjang menutupi bantalnya, dadanya yang indah naik-turun mengikuti irama nafasnya. Sementara itu vaginanya sangat becek, berlepotan mani Reza dan maninya sendiri. Reza juga telajang bulat, ia duduk di tepi tempat tidur mengamati tubuh gurunya itu. Ia kemudian duduk mendekat, tangannya meraba-raba liang vagina Intan, kemudian dipermainkannya pentil kelentit gurunya itu. 'mm capek…, mm , bibir Intan mendesah saat pentilnya dipermainkan. Sebenarnya ia sangat lelah, tapi perasaan terangsang yang ada di dalam dirinya mulai muncul lagi. Dibukanya kakinya lebar-lebar sehingga memberikan kemudahan bagi Reza untuk memainkan clitorisnya. 'Rezz aahh , Tubuh Intan bergetar, menggelinjang-gelinjang saat Reza mempercepat permainan tangannya. 'Bu…, balik…, Reza pengin nih 'Nakal kamu ahh , dengan tersenyum nakal, Intan bangkit dan menungging. Tangannya memegang kayu dipan tempat tidurnya. Matanya terpejam menanti sodokan penis Reza. Reza meraih payudara Intan dari belakang dan mencengkeramya dengan keras saat ia menyodokkan penisnya yang sudah tegang 'Adduuhh…, owwmm , Intan mengaduh kemudian menggigit bibirnya, saat lubang vaginannya yang telah licin melebar karena desakan penis Reza. 'Bu Intan nikmat lho vagina Ibu…, ketat , Reza memuji sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya. 'mm…, aahh…, ahh…, ahhkk , Intan tidak bisa bertahan untuk hanya mendesah. Ia berteriak lirih seiring gerakan Reza. Badannya digerakkannya untuk mengimbangi serangan Reza. Kenikmatan ia peroleh juga dari remasan muridnya itu. 'Ayoo…, aahh.., ahh… Mm.., buat Ibu keluuaa.. Rr lagi… . Gerakan Intan makin cepat menerima sodokan Reza. Tangan Reza beralih memegangi tubuh Intan, diangkatnya gurunya itu sehingga posisinya tidak lagi 'doggy style , melainkan kini Intan menduduki penisnya dengan membelakangi dirinya. Reza kini telentang di tempat tidur yang acak-acakan dan penuh oleh mani yang mengering. 'Ooww.. , Teriakan Intan terdengar keras saat ia tidak bisa lagi menahan orgasmenya. Tangannya mencengkeram tangan Reza, kepalanya mendongak menikmati kenikmatan yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Sementara Reza sendiri tetap menusuk-nusukkan penisnya ke vagina Intan yang makin becek. 'Ayoo…, makin dalam dalamm . 'Ahh.., aahh…, aahh.. , Rezapun mulai berteriak-teriak. 'Mau kelluuaarr Intan sekali lagi memejamkan matanya, saat mani Reza menyemprot dalam liang vaginanya. Intan kemudian ambruk menindih tubuh Reza yang basah oleh keringat. Sementara diantara kaki-kaki mereka mengalir cairan hangat hasil kenikmatan mereka. 'Bu Intan…, sungguh luar biasa, Coba kalau jaka ada disini sekarang . 'mm memangnya kamu mau apa , Intan kemudian merebahkan dirinya di samping Reza. Tangannya mengusap-usap puting Reza. 'Kita bisa main bertiga, pasti lebih nikmat.. Intan tidak bisa menjawab komentar Reza, sementara perasaannya dipenuhi kebingungan. Akhirnya hari kelulusan murid klas 3 sampai juga. Dengan demikian Intan harus berpisah dengan kedua murid yang disayanginya, terlebih lagi ketika ia harus pindah ke kota lain untuk menempati pos baru di Kanwil. Karenanya ia memanggil jaka untuk datang ke rumahnya untuk memberitahukan perihal kepindahannya. Ketika seputar Indonesia mulai ditayangkan, jaka muncul. Ia langsung dipersilakan duduk. 'Bu, jaka kangen lho . 'Iya deh…, nanti. Gini, Ibu bulan depan pindah ke kota B, soalnya akan dinaikkan pangkatnya. Jadi…, jadi…, Ibu ingin malam ini malam terakhir kita , mata Intan berkaca-kaca ketika mengucapkan itu. '………….. , jaka tidak bisa menjawab. Ia kaget mendengar berita itu. Baginya Intan merupakan segalanya, terlebih lagi ia telah mendapatkan pelajaran berharga dari gurunya itu. 'Tapi jaka masih boleh berkirim surat kan?. Intan bisa sedikit tersenyum melihat muridnya tabah, 'Iya…, boleh…, boleh . 'Minum dulu Nto, ada es teh di meja makan. Kalau sudah nonton VCD di kamar yaa , Intan mengerling nakal ke muridnya sambil beranjak ke kamar. Di kamar ia mengganti pakaiannya dengan kimono kegemarannya, melepas BH, menghidupkan AC dan tentu saja menyetel VCD ‘Kamasutra-nya Penthouse . Lalu ia tengkurap di tempat tidur sambil menonton TV. Diluar jaka meminum es teh yang disediakan Intan dan membiarkan pintu depan tidak terkunci. Ia mempunyai rencana yang telah disusun rapi. Lalu jaka menyusul Intan ke kamar tidur. Begitu pintu dibuka ia melihat gurunya tengkurap menonton VCD dengan dibalut kimono merah tipis, lekuk tubuhnya jelas terlihat. Rambutnya yang panjang tergerai di punggungnya bagai gadis iklan shampo Pantene. 'Ganti pakaian itu Nto.. , Intan menunjuk celana pendek dan kaos tipis yang terlipat rapi di meja riasnya. Ketika jaka sedang mencopot celananya Intan sempat melihat penis pemuda itu menyembul di balik CD GT Man-nya. Setelah selesai jaka juga tengkurap di samping Intan. 'Sudah liat film ini belum? Bagus lho untuk info posisi-posisi ngesex . 'Belum tuh… , Mata jaka tertuju pada posisi dimana si wanita berdiri memegang pohon sementara si pria memasukkan penisnya dari belakang, sambil meremas-remas payudara partnernya. 'mm…, itu posisi fave saya. Kalau kamu suka nanti CD itu bisa kamu ambil . 'Thanx.. , jaka kemudian mengecup pipi gurunya. Adegan demi adegan terus bergulir, suasana pun menjadi semakin panas. Intan kini tengkurap dengan tidak lagi mengenakan selembar benangpun. Demikian pula jaka. jaka kemudian duduk di sebelah gurunya itu, dibelainya rambut Intan dengan lembut, kemudian disibakkannya ke sebelah kiri. Bibir jaka kemudian menciumi tengkuk Intan, dijilatinya rambut-rambut halus yang tumbuh lebat. 'aahh… Setelah puas, jaka kemudian memberi isyarat pada Intan agar duduk di pangkuannya. 'Bu, biar jaka yang puasin ibu malam ini… , Bisik jaka di telinga Intan. Intan yang telah duduk di pangkuan jaka pasrah saja saat kedua tangan muridnya meremas-remas payudaranya yang liat. Kemudian ia menjerit lirih saat puting susunya mendapat remasan. 'Akhh… , Intan memejamkan matanya. 'jaka…, jilatin vagina ibu… jaka kemudian merebahkan Intan, dibukanya kaki gurunya itu lebar-lebar, kemudian dengan perlahan ia mulai menjilati vagina gurunya. Bau khas dari vagina yang telah basah oleh gairah itu membuat jaka kian bernafsu. 'oohh…, teruss…, teruuss… , Intan bergetar merasakan kenikmatan itu. Tangannya membimbing tangan jaka dalam meremasi susunya. Memberikan kenikmatan ganda. 'Jilatin…, pentil itu…, oohohh , Bagai dikomando jaka menjilati pentil clitoris Intan, dengan penuh semangat. 'Aduuhh….. Oohh…oohh…hh.. Hh….. 'jaka…, massuukk . Kaki Intan kemudian disampirkannya ke pundak, dan dengan cepat disodokkannya penisnya ke vagina Intan yang becek. 'mm… , Intan menggigit bibirnya. Meskipun lubang vaginanya telah licin, namun penis yang besar itu tetap saja agak kesulitan menerobos masuk. 'Uuhh…, masih susah juga ya Bu… , jaka sambil meringis memaju mundurkan penisnya. Ia merasakan penisnya bagai diremas-remas oleh tangan yang sangat halus saat di dalam. Tangan Intan mempermainkan puting jaka. Dengan gemas dicubitnya hingga jaka berteriak. 'Uhh…, nakal, Ini balasannya! , sodokan jaka makin keras, lebih keras dari saat ia memasukkan penisnya. 'aa… . Tiba-tiba pintu kamar tebuka! Spontan Intan terkejut, tapi tidak bagi jaka. Reza sudah berdiri di muka pintu, senjatanya telah tegak berdiri. 'mm…, hot juga permainan Ibu dengan Dia, boleh saya bergabung?, Reza kemudian berjalan mendekati mereka. Intan yang hendak berdiri ditahan oleh jaka, yang tetap menjaga penisnya di dalam vagina Intan. 'Nikmati saja… Reza kemudian mengangkangi Intan, penisnya berada tepat di mukanya. 'Isap… Ayoo , sambil memasukkan penisnya. Saat itu pula jaka menghentakkan gerakannya. Saat Intan berteriak, saat itu pula penis Reza masuk. 'Ahh…, nikmat.. , Intan merem-melek menghisap-hisap penis muridnya, sementara jaka dengan puas menggarap vaginanya. 'uufff…, jilatin…, jilatt , tangan Reza memegangi kepala Intan, agar semakin dalam saja mengisap penisnya. Posisi itu tetap bertahan hingga akhirnya jaka keluar duluan. Maninya menyemprot dengan leluasa di lubang vagina gurunya yang cantik. Sementara Reza tetap mengerang-erang sambil medorong-dorong kepala Intan. Setelah jaka mengeluarkan penisnya dari vagina Intan, 'Berdiri menghadap tembok Bu! Intan masih kelelahan. Ia telah orgasme pula saat jaka keluar, namun ia tidak bisa teriak karena ada penis di mulutnya. Saat ia berdiri dengan tangan di tembok menahan tubuhnya, mani jaka menetes ke lantai. 'mm…, Nto…, liat tuh punya kamu.. , seru Reza sambil tertawa. Ia kemudian menempelkan tubuhnya ke Intan. Penisnya tepat berada di antara kedua pantat Intan. 'Nih Bu rasakan punya Reza juga ya . jaka dengan santai menyaksikan temannya menggarap gurunya dari belakang. Tangan Reza memegangi pinggang Intan saat ia menyodok-nyodokkan penisnya keluar masuk dengan cepat. Saat Intan merintih-rintih menikmati permainan mereka, jaka merasakan penisnya tegang lagi. Ia tidak tahan melihat pemandangan yang sangat erotik sekali. Kedua insan itu saling mengaduh, mendesah, dan berteriak lirih seiring kenikmatan yang mereka berikan dan rasakan. 'ooww… , Tubuh Intan yang disangga Reza menegang, kemudian lemas. jaka menduga mereka berdua telah sampai di puncak kenikmatan. Timbul isengnya, ia kemudian mendekati mereka dan menyusup diantara Intan dan tembok. Dipindahkannya tangan Intan ke pundaknya, dan penisnya menggantikan posisi milik Reza. 'jaka… , Lagi-lagi Intan mendesah saat penis jaka masuk dan pinggulnya didorong oleh Reza dari belakang. 'Ahh.. Ahh…. Dorongg…dorongg…………. 'aa.. Aa… Aa . 'oohhkk…, kk…, kk.. , Intan berteriak keras sekali, saat dorongan Reza sangat keras menekan pinggulnya. penis jaka amblas hingga mencapai pangkalnya masuk ke vagina Intan. Saat itu pula ia merasakan penis yang berdenyut-denyut itu melepaskan muatannya untuk kedua kali. Malam itu merupakan malam yang liar bagi ketiga insan yang akan berpisah itu. Malam yang tidak bisa mereka lupakan untuk selamanya. Tamat